I.
PRAKTEK
A. Menjalankan
Packet tracer
Cara menjalankan Packet tracer adalah :
1. Pastikan
Packet tracer telah terinstall pada computer anda.
2. Klik
Start > All Program > Packet Tracer > Packet Tracer Atau Klik icon
pada desktop.
3. Jika
sudah maka akan tampil layar utama seperti dibawah ini :
Keterangan
panel no :
1. Untuk mmberi nama scenario Simulasi.
2. WorkSpace atau Area Kerja.
3. Device – device yang digunakan untuk simulasi seperti router,
switch, hub, wireless device, connections, end device, wan emulation, custom
made device, dan multiuser connection.
4. Jenis dan tipe device.
5. Berisi pilihan Logical View dan
Physical View. Logical yaitu untuk membuat konsep abstact sedangkan Physical
mensimulasikan keadaan device dan kondisi sebenarnya seperti didunia nyata
seperti computer hardware, office desk , serta wilayah-wilayah.
6. Berisi pilihan Realtime dan
Simulation. Realtime yaitu simulasi jaringan sesuai dengan waktu nyata
sedangkan Simulation untuk melihat bagaimana data-data pada jaringan bekerja.
B. Simulasi
Jaringan Peer to Peer (P2P)
Pada
Packet Tracer pertama kita pilih logical view untuk membuat konsep. Untuk
membuat jaringan P2P minimal membutuhkan 2 buah computer yang berada ditingkat
yang sama. Oleh karena itu pilih end device pada device panel kemudian tahan
mouse lalu drag end device jenis PC-PT dua kali ke area workspace.
Untuk
menghubungkan dua computer tersebut digunakan penghubung berupa kabel. Pada
device panel pilih connection > pilih jenis kabel Cooper – Cross Over (Kabel
jenis ini digunakan untuk menghubungkan 2 device/computer yang setingkat).
kemudian klik dan sambungkan ke computer yang akan dihubungkan. Setelah itu
pilih sambungan FastEthernet.
Maka
kedua computer akan terhubung ditandai dengan warna hijau pada ujung kabel yang
menyatakan bahwa device tersebut dalam keadaan connect.
Kedua
device yang terhubung tersebut belum mempunyai IP Address. Untuk setting IP
Address dapat dilakukan pada properties setiap device dengan cara mengklik
device tersebut, kemudian pilih tab panel bernama Config kemudian pilih
FastEthernet. Setelah setting IP Address dan subnet mask untuk masing-masing
computer. Setting subnet mask akan secara otomatis setelah melakukan setting IP
Address dengan cara klik form Subnet Mask. Pilih tanda ‘X’ pada pojok kanan
atas untuk ok dan close.
Pada
contoh simulasi ini IP Address pada computer yang bernama PC1 diberikan IP
Address 192.168.5.1 dan pada PC2 diberikan IP Address 192.168.5.2.
Untuk
mengecek konektivitas jaringan, pada properties salah satu computer (misal pada
PC2) pilih Command Prompt pada tab panel Desktop. Kemudian ketik perintah Ping
ke PC1 yang memiliki IP address 192.168.5.1 seperti pada gambar dibawah ini.
Jika
mendapat reply dari request ping maka kedua computer tersebut dalam keadaan
terhubung.
Posting Komentar